Minggu, 12 Mei 2013

Sosial Enterpreneur





Akhir-akhir ini istilah social entrepreneur atau kewirausahaan sosial semakin santer terdengar. Seseorang terdorong menjadi Social entrepreneur bukan karena kepincut oleh laba yang akan dihasilkan, melainkan ingin mengubah suatu keadaan di masyarakat menjadi lebih baik. Soal laba, itu urusan belakangan.
Karakteristik yang dimiliki social entrepreneur(Borstein, 2006, 1-4)
1. Orang-orang yang mempunyai visi untuk memecahkan masalahmasalah kemasyarakatan sebagai pembaharu masyarakat dengan gagasan-gagasan yang sangat kuat untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat.
2. Umumnya bukan orang terkenal, misal : dokter, pengacara, insinyur, konsultan manajemen, pekerja sosial, guru dan wartawan.
3. Orang-orang yang memiliki daya transformatif, yakni orang-orang dengan gagasan baru dalam menghadapi masalah besar, yang tak kenal lelah dalam mewujudkan misinya, menyukai tantangan, punya daya tahan tinggi, orang-orang yang sungguh-sungguh tidak mengenal kata menyerah hingga mereka berhasil menyebarkan gagasannya sejauh mereka mampu.
4. Orang yang mampu mengubah daya kinerja masyarakat dengan cara terus memperbaiki, memperkuat, dan memperluas cita-cita.
5. Orang yang memajukan perubahan sistemik : bagaimana mereka mengubah pola perilaku dan pemahaman.
6. Pemecah masalah paling kreatif.
7. Mampu menjangkau jauh lebih banyak orang dengan uang atau sumber daya yang jauh lebih sedikit, dengan keberanian mengambil resiko sehingga mereka harus sangat inovatif dalam mengajukan pemecahan masalah.
8. Orang-orang yang tidak bisa diam, yang ingin memecahkan masalahmasalah yang telah gagal ditangani oleh pranata (negara dan mekanisme pasar) yang ada.
9. Mereka melampaui format-format lama (struktur mapan) dan terdorong untuk menemukan bentuk-bentuk baru organisasi.
10. Mereka lebih bebas dan independen, lebih efektif dan memilih keterlibatan yang lebih produktif.

Emerson (dalam Nicholls 2006, 12) juga mendefinisikan tipe dari pelaku social entrepreneurship, yakni :
1.Civic innovator
(Inovator dari kalangan sipil)
2. Founder of a revenue generating social enterprise
(Pendiri social enterprise yang mampu meningkatkan penerimaan)
3. Launcher of a related revenue generating activity to create a surplus to support social vision.
(Para aktor yang melaksanakan aktivitas yang berhubungandengan peningkatan penerimaan yang menciptakan surplus untuk mendukung visi sosial).

Ada pepatah yang menyatakan: Jika ingin membantu seseorang berilah dia kail beserta umpannya sehingga dia dapat mencari ikan secara terus menerus demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Jangan hanya berikan ikannya saja karena ikan itu akan langsung habis begitu dimakan dan kedepannya dia akan kembali meminta belas kasihan dari orang lain demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ada beberapa tokoh social entrepreneurs yang dapat dijadikan contoh bagaimana panggilan hati mereka mengubah wajah dunia.
Muhammad Yunus adalah seorang bankir dari negara Bangladesh yang telah berhasil mengembangkan konsep kredit mikro, yaitu pengembangan pinjaman skala kecil untuk entrepreneur miskon yang tidak mampu meminjam dari bank umum. Salah satu bentuk hasil implementasi gagasannya adalah dengan mendirikan Grameen Bank. Dari keberhasilannya ini, Muhammad Yunus berhasil mendapatkan Hadiah Budaya Asia Fukuoka XII pada tahun 2001. Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2006, sebuah Penghargaan Nobel Perdamaian juga berhasil diraih Muhammad Yunus beserta konsepGrameen Bank miliknya.
Sandiaga Salahudin Uno atau sering dipanggil Sandi Uno (lahir di Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969; umur 42 tahun[1]) adalah pengusaha asal Indonesia. Sering hadir di acara seminar-seminar, Sandi Uno memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), utamanya pada pemuda. Sandi Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut.  Bersama rekannya, Sandi Uno mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor. Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain. Pada tahun 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes. Pada tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Sandiaga Uno menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta.
Pada 2005, Anies menjadi direktur riset pada The Indonesian Institute. Kemudian pada 2008, ia mendapat anugerah sebagai 100 Tokoh Intelektual Muda Dunia versi Majalah Foreign Policy dari Amerika Serikat. Pada tahun yang sama, di usia muda (38 tahun) ia menjadi rektor Universitas Paramadina. Meskipun lahir di Kuningan, Jawa Barat, Anies menghabiskan masa kecil hingga kuliahnya di Yogyakarta. Salah satu gerakan yang berhasil didirikan adalah Indonesia Mengajar.
Tri Mumpuni adalah sosok ibu yang bersahaja, rendah hati, dan ramah. Ibu dua anak yang mengabdikan dirinya bagi masyarakat desa bersama suami tercinta, Iskandar Budisaroso Kuntoadji. Beliau biasa dipanggil Bu Puni. Tidak kurang 60 lokasi terpencil yang sebelumnya gelap gulita menjadi terang benderang dengan pembangkit yang mereka bangun. Melalui Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka) yang mereka bentuk memberikan penerangan dibeberapa wilayah Indonesia dan satu lokasi di Filipina. Bu Puni ini lebih dikenal sebagai Penjuang Mikro Hido karena telah berhasil mengembangkan pembangkit listrik tenaga air.
Sebenarnya masih banyak lagi tokoh-tokoh social entrepreneur yang dapat dijadikan motivator sekaligus inspirator bagi para generasi muda saat ini dimana melalui gagasan dan pemikiran kreatif yang dimiliki mampu menciptakan lapangan kerja yang terkait dengan masyarakat langsung sehingga dapat memberikan multi effect dari tingkat hulu ke hilir. Semakin banyak masyarakat yang bisa disejahterakan maka akan semakin banyak juga amal jariyah kita yang akan didapatkan. Jadi kesimpulannya disini adalah memang Menjadi Entrepreneur Itu Baik Namun Menjadi Social Entrepreneur Itu Lebih Baik. Salam perubahan


Agung Setiawan

2 komentar:

  1. oke Gung, kamu punya gagasan apa di bidang Social Entrepreneurship?? :)

    BalasHapus
  2. sementara ini belum ada yang dirasa pas yang bisa aku berikan. masih mencari dan menggali. :D

    BalasHapus